GRIMM BERSAUDARA (di balik Cinderella dan kisah-kisah dunia lainnya)

Teman-teman pernah membaca kisah Cinderella?
Hansel and Gretel?
Rapunzel?
Snow White?

Tidak membaca pun saya yakin teman-teman hapal jalan cerita kisah-kisah mendunia tersebut.
Pernah kah terpikir, berkat siapakah pada akhirnya kita mengenali sosok cantik Cinderella, rumah kue milik penyihir di tengah hutan yang didatangi kakak beradik Hansel and Gretel, rambut indah Rapunzel, dan kelembutan Snow White?

Ya..
Kisah-kisah itu hadir ke hadapan kita berkat jasa kakak beradik Grimm atau biasa dikenal Brothers Grimm atau dalam Bahasa Jerman Die Bruder Grimm.
Kakak-beradik Jakob dan Wilhelm Carl Grimm ialah dua orang akademik berkebangsa Jerman.

Mereka terkenal karena mempublikasikan kumpulan cerita rakyat dan dongeng, dan untuk karya mereka di bidang bahasa (linguistik).
Mereka sangat terkenal karena menceritakan ulang kisah-kisah dan dongeng dari daratan Eropa seperti Snow White atau Putri Salju, Rapunzel, Cinderella, Hansel dan Gretel, dan banyak kisah-kisah lainnya.


Grimm Bersaudara, Jacob (1785-1863) lahir pada 4 January 1785 dan Wilhelm Karl (1786-1859) lahir pada 24 Februari 1786, kedua-duanya lahir di Hanau, salah satu kota di Jerman. Keduanya mengambil kuliah hukum di University of Marburg. Pada tahun 1808, Jacob diberi gelar 'Court Librarian to the King of Westphalia' dan tahun 1816 bekerja di perpustakaan di Kassel (salah satu kota di Jerman), dimana Wilhelm juga bekerja. Mereka tetap tinggal di sana hingga 1830, sampai mereka mendapatkan posisi yang lebih baik di 'University of Göttingen'.

Grimm bersaudara mempublikasikan volume pertama dari cerita dongeng, Tales of Chilren and the Home (Cerita tentang anak dan rumah), pada tahun 1812. Mereka mendapatkan cerita-cerita tersebut dari para petani dan penduduk kampung. Dalam kerjasama mereka berdua, Jacob melakukan lebih banyak riset dan penelitian sedangkan Wilhelm yang lebih lemah, menyusun kata-kata dan menyajikan cerita tersebut dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh anak-anak. Mereka juga tertarik pada cerita rakyak dan literatur tua, dan antara tahun 1816 dan 1818 mereka mempublikasikan 2 volume dari legenda rakyat jerman dan juga sebuah volume dari literatur sejarah.

Pada akhir tahun-tahun kehidupan mereka digunakan dengan menulis kamus bahasa Jerman yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1854 dan sampai sekarang masih dibawa oleh generasi berikutnya.


*dari baaanyaaak sumber

*Semoga Bermanfaat..!!
:D :D :D

2 komentar:

pupu mengatakan...

great job :)
perbanyak lagi git yg kaya tahukah kamu nya..

Anggit Paramadita mengatakan...

oke pu :))
kasih terus masukan ya biar aku semangat nge-blog nya :D

Posting Komentar

Copyright @ TIME CAPSULE | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger